-->

Menjadi IoT (Internet of Things) Engineer Profesional

No comments

Semenjak Industry 4.0 digaungkan di Indonesia, istilah Internet of Things (IoT), cloud computing dan analytics, dan AI and machine learning IoT yang awalnya asing di telinga kita lama kelamaan akan membuat kita familiar. Bahkan mungkin kita telah menggunakan semua tekonologi itu dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan Industry 4.0 tentunya akan membuka lapangan pekerjaan baru, contohnya IoT engineer, cloud computing engineer, dan machine learning engineer. Pada artikel ini akan membahas mengenai IoT engineer.

Menjadi seorang IoT engineer profesional memerlukan kombinasi pengetahuan teknis, keterampilan, dan pengalaman. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk mencapai tujuan tersebut:

1. Pendidikan dan Latar Belakang Teknis

Sebagai dasar fondasi untuk menjadi IoT engineer adalah pastikan kita memiliki latar belakang pendidikan teknis dalam bidang seperti teknik elektronika, teknik komputer, teknik listrik, teknik telekomunikasi, atau ilmu komputer. Gelar sarjana di salah satu bidang ini akan memberikan fondasi yang kuat untuk memahami bidang IoT.

2. Memahami Konsep Dasar IoT

Konsep dasar IoT yang harus dipahami meliputi cara kerja sensor, cara perangkat terhubung ke internet, komunikasi antar perangkat dan bagaimana data dikumpulkan dan diolah serta protokol komunikasi seperti MQTT, CoAP, dan HTTP.

3. Bahasa Pemrograman

Beberapa bahasa pemrograman yang sering dipakai dalam pengembangan IoT adalah Python, C/C++, JavaScript, atau bahasa pemrograman lainnya yang sesuai dengan platform hardware yang akan digunakan.

4. Hardware

Mempelajari berbagai jenis hardare yang sering digunakan dalam proyek IoT, seperti Raspberry Pi, Arduino, ESP32, dan sensor-sensor. Pahami cara memilih dan mengintegrasikan komponen perangkat keras untuk menciptakan solusi IoT yang efektif. Yang tidak kalah pentingnya adalah memahami cara sensor bekerja dan pengolah sinyal (signal conditioning) sensor menjadi data yang berguna.

5. Protokol Komunikasi

Mempelajari protokol-protokol komunikasi yang digunakan dalam sistem IoT, seperti Bluetooth, Wi-Fi, Zigbee, LoRa, dan Sigfox. Ingat setiap protokol memiliki kelebihan dan kekurangan berdasarkan kebutuhan aplikasi.

6. Cloud Computing dan Data Analytics

Memahami konsep dasar cloud computing dan platform cloud seperti AWS IoT Core, Azure IoT Hub, atau Google Cloud IoT Core. Selain itu juga harus menguasai analisis data dan cara mengolah data yang dihasilkan oleh perangkat IoT.

7. Keamanan IoT

Keamanan menjadi topik utama pada Industry 4.0 begitu juga dengan IoT.  Mempelajari tentang enkripsi data, otentikasi perangkat, dan praktik keamanan lainnya sangat berguna untuk melindungi perangkat dan data dari ancaman keamanan.

8. Application Development

Untuk melengkapi skill sebagai IoT engineer profesional, ada baiknya juga untuk memahami cara mengembangkan aplikasi atau antarmuka pengguna yang berinteraksi dengan perangkat IoT. Aplikasi yang sangat bagus untuk IoT adalah aplikasi berbasis web dan aplikasi mobile.

9. Pengalaman Praktis

Tidak ada jalan lain untuk menjadi hebat di suatu bidang selain mempraktikkan apa yang dipelajari. Dapat dilakukan dengan membuat proyek-proyek IoT sederhana. Mulailah dengan proyek-proyek kecil yang melibatkan beberapa perangkat dan kemudian tingkatkan kompleksitasnya seiring dengan meningkatnya pemahaman dan kemampuan.

10. Sumber Belajar

Kalian dapat manfaatkan sumber belajar online, seperti workshop, video tutorial, blog, dan forum untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang IoT.

Yang perlu diingatlah untuk menjadi seorang IoT engineer profesional adalah belajar terus-menerus dan eksplorasi teknologi yang terus berkembang. Tetapkan tujuan, dan jangan ragu untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan dalam bidang ini.


Sekian dan terima kasih. Semoga dapat membantu. Semoga berhasil! Salam ngoprek.

Jangan lupa untuk share ke teman - teman kalian dan tulis komentar kalian di bawah.

Comments