Rangkaian Aktif High dan Aktif Low Beserta Contoh Coding Arduino-nya

Pada artikel sebelumnya saya pernah membahas mengenai Rangkaian Aktif HIGH dan Aktif LOW. Kalian bisa membacanya terlebih dahulu sebelum kita masuk ke bagian coding.

Mengapa harus memahami aktif high dan aktif low?

Rangkaian Aktif High dan Aktif Low merupakan rangkaian yang sangat penting dalam proses pembelajaran mikrokontoller.

Rangkaian Aktif High dan Aktif Low dapat mewakili berbagai macam rangkaian input dan output seperti relay, buzzer, lampu, push-button dan lainnya.

Contoh Program / Coding Aktif High pada Arduino

Rangkaian Arduino Aktif High

Kemudian, buatlah program seperti berikut:

void setup() { pinMode(2,OUTPUT); //LED pada pin 2 digitalWrite(2,HIGH); } void loop() { }

pinMode(A,B) : digunakan define atau mendefinisikan pin tersebut sebagai input atau output. A merupakan nomor pin dan B merupakan jenis pinnya (INPUT atau OUPUT).

digitalWrite(A,B) : digunakan mendefinisikan pin tersebut mengeluarkan tegangan 5 Volt (high) atau 0 Volt (low). A merupakan nomor pin dan B merupakan jenis output (HIGH atau LOW).

Catatan: pemrograman arduino termasuk case-sensitive, jadi perhatikan huruf besar dan kecilnya.

Output dari coding di atas:

LED akan menyala ketika diberi perintah digitalWrite(2, HIGH). dan LED akan mati jika diberi perintah digitalWrite(2, LOW).

Contoh Program / Coding Aktif LOW pada Arduino

Sama seperti sebelumnya, silahkan kalian rangkai arduino, resistor dan LED nya seperti skematik aktif low pada artikel Rangkaian Aktif HIGH dan Aktif LOW.

Jika kalian ubah rangkaian aktif high kalian menjadi aktif low, dan dengan program yang sama seperti di atas, kalian akan mendapatkan output yang berbeda.

LED nya akan mati jika diberi digitalWrite(2, HIGH), dan akan menyala jika diberi perintah digitalWrite(2, LOW).

Apa Fungsi Resistor?

Mungkin ada pertanyaan dari kalian. Apa fungsi kita memasang resistor di atas?

Fungsi resistor pada rangkaian di atas adalah untuk sebagai pembatas arus yang masuk ke dalam LED.

Dengan memasang resistor kecerahan LED juga akan berkurang karena arus yang mengalir kecil.

Sekian dan terima kasih. Semoga dapat membantu.

Jangan lupa untuk share ke teman - teman kalian dan tulis komentar kalian di bawah.

Salam ngoprek.